CUPLIKAN TAFSIR HARI INI TENTANG ISTIDRAJ:
Uqbah bin Amir radhiallahu 'anhu berkata, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "IDZAA RO-AITALLOOHU YU'TIL-'ABBDA MINAD-DUN-YAA 'ALAA MA'AASHIIHI MAA YUḪIBBU FA-INNAMAA HUWAS-TIDDROOJJUN = Jika kamu melihat seorang hamba yang diberi oleh Allah segala kesukaannya padahal ia ahli maksiat, maka ketahuilah bahwa itu istidraj (tipu daya) kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membacakan QS al-An'aam [6] ayat 44 ini." (HR Imam Ahmad).
فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ ۗ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ
FALAMMAA NASUU MAA DZUKKIRUU BIHII FATAḪNAA 'ALAIHIM ABBWAABA KULLI SYAI-IN, ḪATTAAA IDZAA FARIḪUU BIMAAA UUTUUU AKHODZNAA-HUM BAGHTATAN FA-IDZAA HUM-MUBBLISUUNA. = Maka tatkala mereka melupakan yang diperingatkan kepada mereka dengannya, Kami membukakan pintu-pintu segala sesuatu untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka mereka terdiam berputus asa.
Astaghfirullah
Salam Hijrah, UniQ
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar