Laman

Rabu, 10 Desember 2014

Ketika Yg Halal Tercampur Yg Haram

Seseorg dtg kepd Imam Syafi'i mengadu tentang kesempitan hidup yg dialami. Dia beri tahukan bhw ia bekerja sbg org upahan dgn gaji 5 dirham. Dan gaji itu tdk mencukupinya.

Namun anehnya, Imam Syafi'i justru mnyuruh dia untk menemui org yg mengupahnya spy mengurangi gajinya menjdi 4 dirham. Org itu pergi melaksana kan perintah Imam Syafi'i sekalipun ia tdk paham apa maksudnya
Stlh berlalu beberp lm org itu dtg lg kepd Imam Syafi'i mengadu tentang kehidupannya yg tdk ada kemajuan. Lalu Imam Syafi'i memerintahkan untk kembali menemui org yg mengupahnya dan minta mengurangi lg gajinya menjdi 3 dirham. Org itupun pergi melaksanakan anjuran Imam Syafi'i dgn perasaan heran.

Stlh berlalu sekian hr org itu kembali lg menemui Imam Syafi'i dan berterima kasih atas nasehatnya. Ia menceritakan bhw uang 3 dirham justru bs menutupi seluruh kebutuhan hidupnya, bahkan hidupnya menjdi lapang. Ia menanyakan apa rahasia di balik itu?

Imam Syafi'i menjlskan bhw pekerjaan yg ia jlni itu tdk berhak mendptkan upah lbh dr 3 dirham. Dan kelebihan 2 dirham itu tlh mencabut keberkahan harta yg ia miliki ktka tercampur dgnnya.
Lalu Imam Syafi'i membacakan sebuah sya'ir:
جمع الحرام على الحلال ليكثره
دخل الحرام على الحلال فبعثره
Dia kumpulkan yg haram dgn yg halal spy ia menjdi bnyk.
Yg harampun masuk ke dlm yg halal lalu ia merusaknya.

Brgkali kisah ini bs menjadi pelajaran yg sangat berharga bg kita dlm bekerja. Jgn terlalu berharap gaji bsr bila pekerjaan kita hanya sederhana. Dan jgn berbangga dulu mendptkan gaji bsr, pdhl etos kerja sangat lemah atau tdk seimbang dgn gaji yg diterima.
Bila gaji yg kita terima tdk seimbang dgn kerja, artinya kita sdh menerima harta yg bkn hak kita. Itu smua akan jd penghalang keberkahan harta yg ada, dan mengakibat kan hisab yg berat di akhirat kelak.
Harta yg tdk berkah akan mendtgkan permslhan hidup yg membuat kita susah, skalipun bertaburkan benda2 mewah. Uang bnyk di bank tp tiap hr cek-cok

# subhanallah #

Tidak ada komentar: