Laman

Kamis, 29 November 2012

10 Perkara Nasehat Seorang Ibu kpd Sang Putri Yg Mau/Telah Menikah

Tatkala 'Amar akan membawa sang putri maka datanglah sang ibu menasehati empat mata kepada sang putri seraya berkata:

ﺃَﻱْ ﺑُﻨَﻴَّﺔِ، ﺇِﻧَّﻚِ ﻓَﺎﺭَﻗْﺖِ ﺑَﻴْﺘَﻚِ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻣِﻨْﻪُ ﺧَﺮَﺟْﺖِ،
ﻭَﻋَﺸِّﻚِ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻓِﻴْﻪِ ﺩَﺭَﺟْﺖِ، ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺟُﻞٍ ﻟَﻢْ ﺗَﻌْﺮِﻓِﻴْﻪِ،
ﻭَﻗَﺮِﻳْﻦٍ ﻟَﻢْ ﺗَﺄْﻟَﻔِﻴْﻪِ، ﻓَﻜُﻮْﻧِﻲ ﻟَﻪُ ﺃَﻣَﺔً ﻳَﻜُﻦْ ﻟَﻚِ ﻋَﺒْﺪًﺍ،
ﻭَﺍﺣْﻔَﻈِﻲ ﻟَﻪُ ﺧِﺼَﺎﻻً ﻋَﺸْﺮﺍً ﻳَﻜُﻦْ ﻟَﻚِ ﺫُﺧْﺮَﺍ
"Wahai putriku, sesungguhnya engkau telah meninggalkan rumahmu -yang disitulah engkau dilahirkan dan sarangmu tempat engkau tumbuh- kepada seorang lelaki asing yang engkau tidak mengenalnya dan teman (*hidup baru) yang engkau tidak terbiasa dengannya. Maka jadilah engkau seorang budak wanita baginya maka niscaya ia akan menjadi budak lelakimu. Hendaknya engkau memperhatikan dan menjaga 10 perkara untuknya maka niscaya akan menjadi modal dan simpananmu kelak.

ﺃَﻣَّﺎ ﺍﻟْﺄُﻭْﻟَﻰ ﻭَﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻴَﺔُ: ﻓَﺎﻟْﺨُﺸُﻮْﻉُ ﻟَﻪُ ﺑِﺎﻟْﻘَﻨَﺎﻋَﺔِ، ﻭَﺣُﺴْﻦِ
ﺍﻟﺴَّﻤْﻊِ ﻟَﻪُ ﻭَﺍﻟﻄَّﺎﻋَﺔِ
"Adapun perkara yang pertama dan kedua adalah (1) Tunduk kepadanya dengan sifat qonaah, serta (2) mendengar dan taat dengan baik kepadanya"

ﻭَﺃَّﻣَّﺎ ﺍﻟﺜَّﺎﻟِﺜَﺔُ ﻭَﺍﻟﺮَّﺍﺑِﻌَﺔُ: ﻓَﺎﻟﺘَّﻔَﻘُّﺪُ ﻟِﻤَﻮْﺿِﻊِ ﻋَﻴْﻨِﻪِ ﻭَﺃَﻧْﻔِﻪِ،
ﻓَﻼَ ﺗَﻘَﻊُ ﻋَﻴْﻨُﻪُ ﻣِﻨْﻚِ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﺒِﻴْﺢٍ، ﻭَﻻَ ﻳَﺸُﻢُّ ﻣِﻨْﻚِ ﺇِﻻَّ
ﺃَﻃْﻴَﺐَ ﺭِﻳْﺢٍ
"Adapun perkara yang ketiga dan keempat yaitu engkau memperhatikan pandangan dan ciumannya, maka (3) jangan sampai matanya melihat sesuatu yang buruk dari dirimu dan (4) jangan sampai ia mencium darimu kecuali bau yang terharum"

ﻭَﺃَﻣَّﺎ ﺍﻟْﺨَﺎﻣِﺴَﺔُ ﻭَﺍﻟﺴَّﺎﺩِﺳَﺔُ: ﻓَﺎﻟﺘَّﻔَﻘُّﺪُ ﻟِﻮَﻗْﺖِ ﻣَﻨَﺎﻣِﻪِ
ﻭَﻃَﻌَﺎﻣِﻪِ، ﻓَﺈِﻥَّ ﺣَﺮَﺍﺭَﺓُ ﺍﻟْﺠُﻮْﻉِ ﻣُﻠْﻬِﺒَﺔٌ، ﻭَﺗَﻨْﻐِﻴْﺺَ
ﺍﻟﻨَّﻮْﻡِ ﻣُﻐْﻀِﺒَﺔٌ
"Adapun perkara yang kelima dan keenam adalah (5 & 6) memperhatikan waktu tidurnya dan makannya, karena panasnya lapar itu membakar dan kurangnya tidur menimbulkan kemarahan"

ﻭَﺃَﻣَّﺎ ﺍﻟﺴَّﺎﺑِﻌَﺔُ ﻭَﺍﻟﺜَّﺎﻣِﻨَﺔُ: ﻓَﺎﻻِﺣْﺘِﻔَﺎﻅُ ﺑِﻤَﺎﻟِﻪِ، ﻭَﺍﻟْﺈِﺭْﻋَﺎﺀُ
ﻋَﻠَﻰ ﺣَﺸْﻤِﻪِ ﻭَﻋِﻴَﺎﻟِﻪِ، ﻭَﻣِﻼَﻙُ ﺍﻟْﺄَﻣْﺮِ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﺎﻝِ ﺣُﺴْﻦُ
ﺍﻟﺘَّﻘْﺪِﻳْﺮِ، ﻭَﻓِﻲ ﺍﻟْﻌِﻴَﺎﻝِ ﺣُﺴْﻦُ ﺍﻟﺘَّﺪْﺑِﻴْﺮِ
"Adapun perkara ketujuh dan kedelapan ; (7) menjaga hartanya dan (8) perhatian terhadap kerabatnya dan anak-anaknya. Dan kunci pengurusan harta adalah penempatan harta sesuai ukurannya dan kunci perhatian anak-anak adalah bagusnya pengaturan"

ﻭَﺃَﻣَّﺎ ﺍﻟﺘَّﺎﺳِﻌَﺔُ ﻭَﺍﻟْﻌَﺎﺷِﺮَﺓُ: ﻓَﻼَ ﺗَﻌْﺼِﻦَّ ﻟَﻪُ ﺃَﻣْﺮًﺍ ﻭَﻻَ
ﺗَﻔْﺸِﻦَّ ﻟَﻪُ ﺳِﺮًّﺍ، ﻓَﺈِﻧَّﻚِ ﺇِﻥْ ﺧَﺎﻟَﻔْﺖِ ﺃَﻣْﺮَﻩُ ﺃَﻭْﻏَﺮْﺕِ
ﺻَﺪْﺭَﻩُ، ﻭَﺇِﻥْ ﺃَﻓْﺸَﻴْﺖِ ﺳِﺮَّﻩُ ﻟَﻢْ ﺗَﺄْﻣَﻨِﻲ ﻏَﺪْﺭَﻩُ
"Adapun perkara yang kesembilan dan kesepuluh adalah (9) janganlah sekali-kali engkau membantah
perintahnya dan (10) janganlah sekali-sekali engkau menyebarkan rahasianya. Karena jika engkau
menyelisihi perintahnya maka engkau akan memanaskan dadanya, dan jika engkau menyebarkan
rahasianya maka engkau tidak akan aman dari penghkianatannya"

ﺛُﻢَّ ﺇِﻳَّﺎﻙِ ﻭَﺍﻟْﻔَﺮَﺡَ ﺑَﻴْﻦِ ﻳَﺪَﻳْﻪِ ﺇِﺫَﺍ ﻛَﺎﻥَ ﻣُﻬْﺘَﻤًّﺎ، ﻭَﺍﻟْﻜَﺂﺑَﺔَ
ﺑَﻴْﻦَ ﻳَﺪَﻳْﻪِ ﺇِﺫَﺍ ﻛَﺎﻥَ ﻓَﺮِﺣﺎً .
"Kemudian hatilah-hatilah engkau jangan sampai engkau gembira tatkala ia sedang bersedih, dan janganlah bersedih tatkala ia sedang bergembira"

Tidak ada komentar: