Laman

Selasa, 13 November 2012

Lima Kategori Manusia Berdasarkan Manfaat Dirinya Bagi Orang Lain


terdapat lima kategori manusia berdasarkan seberapa besar manfaat dirinya bagi orang lain, yaitu:
1. Manusia Wajib
Manusia wajib yaitu seseorang yang kehadirannya sangat dirindukan karena dapat memberikan manfaat bagi orang banyak. Dia dicintai banyak manusia karena kepeduliannya terhadap sekitar dan bisa membawa pengaruh yang baik. Perilaku kesehariannya lebih banyak diisi oleh kebaikan, ucapannya senantiasa didengar, dan berbuat daripada berbicara. Hasil kerjanya pun terlihat dan menjadi inspirasi banyak orang. Action speaks louder than words. Dia suka membantu teman-temannya dan memberikan solusi bagi kesulitan yang dialami oleh orang lain, sehingga wajar jika banyak orang yang menceritakan keluh kesahnya kepada orang tersebut. Hari-harinya tidak lepas dari menjaga silaturahim, baik dengan kawan lama maupun kawan baru. Sikapnya selalu optimis dan penuh semangat, ramah kepada siapa saja, santun namun tegas, serta penuh kasih sayang tanpa membeda-bedakan manusia. Dengan segala tipikal yang saya sebutkan di atas, sangat wajar jika siapa pun yang berada di dekat manusia ini pasti tercuri hatinya. Kalau orang ini hadir di suatu acara, dengan cepat orang-orang akan berdatangan ke arahnya. Namun jika orang tersebut tidak hadir, maka orang-orang pun akan mempertanyakannya karena merasa kehilangan.
2. Manusia Sunnah
Manusia sunnah yaitu seseorang yang keberadaannya cukup bermanfaat bagi sekitar, namun jika dia tidak ada tetap tidak akan berpangaruh banyak. Orang-orang tidak merasakan kehilangan dan juga tidak mencari tahu mengapa dia tidak hadir di tengah-tengah mereka. Berbeda dengan tipe manusia wajib yang keberadaannya bisa mencuri hati orang, maka tipe manusia sunnah ini ya biasa aja.
3. Manusia Mubah
Manusia mubah yaitu seseorang yang ada ataupun tidak ada kehadirannya, sama-sama tidak memberikan manfaat apapun kepada sekitar. Misalkan seorang karyawan yang bekerja di suatu kantor. Keberadaannya sebetulnya tidak membawa manfaat bagi kantor tersebut karena dia tidak pernah bisa menyelesaikan masalah yang ada. Inilah tipe manusia mubah. Ada dan tidak adanya tidak membawa manfaat, dan tidak juga mambawa mudharat.
4. Manusia Makruh
Manusia makruh yaitu seseorang yang ketidakhadirannya tidak membawa pengaruh apa-apa namun jika dia ada malah bisa mendatangkan keburukan. Ciri-ciri manusia ini adalah jika dia datang ke suatu tempat maka orang-orang pasti merasa tidak senang dan pergi menjauh.
5. Manusia Haram
Manusia haram yaitu seseorang yang dengan keberadaannya malah dianggap akan menjadi musibah bagi sekitar dan membawa malapetaka. Ini tipe manusia paling mengerikan dan jangan sampe kita dianggap tipe manusia seperti ini karena justru ketidakberadaan kita yang diharapkan dan disyukuri oleh orang-orang di sekitar kita.
Bertanya pada diri sendiri. Termasuk tipe manusia apakah saya? Apakah kehidupan kita selama satu, dua, tiga atau puluhan tahun ini sudah cukup banyak memberikan manfaat bagi orang lain atau belum? Adanya kita di masyarakat itu sebagai manusia apa, wajib, sunnah, mubah, makruh atau bahkan haram?

Tidak ada komentar: