Laman

Selasa, 13 November 2012

MUJAHADAH



MUJAHADAH
Allah berfirman:
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.(Al 'Ankabuut:69)

"Mujahadah adalah kegiatan (wajib dan sunnah yang dilakukan secara istiqomah," ini diperlukan untuk menundukkan hawa nafsu. Mujahadah dilakukan untuk menumbuhkan cinta dan kerinduan akan ketauhidan Allah, mujahadah harus dilakukan dengan sifat benar, ikhlas dan tidak riya'
"Bagaimana mungkin Allah akan mencintai mahlukNya yang tidak mencintaiNya?
"Mujahadah yang dilakukan dengan cara memperbanyak dzikir adalah untuk membiasakan lisan, pikir dan hati akan ketauhidan Allah agar lisan tidak banyak membuat dusta, pikir tidak hanya disibukkan perkara-perkara keduniawian (padahal akhiratlah tempat tujuan utama) dan hati tidak dipenuhi sifat-sifat keduniawian (tamak, syirik, iri, musyrik dan sifat jelek lainnya."
"Mujahadah yang dilakukan sepanjang hidupnya adalah dengan cara jujur dalam bersikap, wara', qona'ah, amanah dan sifat-sifat terpuji lainnya."
Hanya Engkaulah yang kami sembah[1], dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan[2]. (Al Fatihah:5)

Ayat di atas selalu kita baca (dalam sholat), tapi kapankah kita meng-Esa-kan Allah? Bermujahadahlah agar engkau diberikan ilmu ketauhidan dari pancaran Nur Allah, agar engkau bisa benar-benar tunduk kepada Allah, bukankah Islam berarti berserah diri dan tunduk kepada Allah? Bermujahadahlah untuk mendapatkan ketakwaan.
Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap persoalan / permasalahannya (mencukupkan keperluannya). Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (Ath Thalaaq: 3)

Maka bersabarlah dalam mujahadahmu (dzikir dan doamu) agar kita menjadi orang-orang yang diselamatkan oleh Allah!


[1] Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.
[2] Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.

Tidak ada komentar: