Laman

Jumat, 02 Agustus 2013

Wudhu Dahsyat

Cashflow Langit : Dahsyatnya wudhu

Rasulullah SAW bersabda : " Apabila seorang hamba berwudhu saat berkumur, akan keluar dosa dosa (kecil) dari mulutnya, apabila menghirup dan menghembuskan air dari hidungnya, keluarlah dosa-dosa (kecil) dari hidungnya; apabila membasuh wajah, keluarlah dosa dosa (kecil) dari wajahnya hingga keluar dari kelopak matanya; apabila membasuh kedua tangan, keluarlah dosa-dosa (kecil), dari kedua tangannya hingga dari kukunya; apabila mengucap kepala, keluarlah dosa-dosa (kecil) dari kepalanya hingga keluar dari kedua telinganya; dan apabila membasuh kedua kaki, keluarlah dosa-dosa (kecil) dari kakinya hingga dari kukunya, kemudian berjalan ke masjid dan shalat sunnah (juga penghapus dosa)" (HR Malik, Nasa'I, Ibn Majah dan Hakim dr Abdullah Shana Yahya ra)

Rasulullah bersabda," Barangsiapa berwudhu dgn membaguskan wudhunya, maka keluarlah dosa dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari jemarinya". (HR Muslim)

Rasulullah bersabda," Sungguh ummatku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhunya (abu hurairah menambahkan) maka siapa yg mampu melebihkan panjang sinar pada tubuhnya, maka lakukanlah. (HR Bukhari dan Muslim)

Wudhu adalah syarat sahnya shalat. Firman Allah," Hai orang orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai kedua mata kaki." (Al Ma'iidah : 6)

Niat. Karena wudhu adalah ibadah dan dengan niat, ibadah bisa dibedakan dari pekerjaan biasa. Rasulullah saw bersabda," Sesungguhnya amal itu bergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya akan memperoleh apa yg ia niatkan." (Bukhari, Muslim)

Niat bersuci dari hadats kecil. Jangan sampai tertinggal niat, hingga membasuh muka. (As syafi'I). Sebaiknya berniat bukan hanya utk mensucikan badan ttp juga membersihkan kotoran hati (Imam Hanafi)

Disunnahkan berwudhu di rumah sebelum pergi ke masjid, sebab setiap langkah yg dilangkahkan ke masjid dalam keadaan wudhu yg sempurna akan berpahala menghapus dosa dan mengangkat derajat (Bukhari)

Memulai wudhu dengan membaca basmalah (tirmidzi, Ibnu Majah, Nasa'i)

Dianjurkan menghadap kiblat ketika berwudhu. (Imam Nawawi)

Ditekankan bersiwak setiap berwudhu. Jika tidak ada, dapat menggunakan jari telunjuk. (Bukhari Muslim). * Bersiwak dapat menjadi wajib, jika setelah memakan bawang putih/merah pada hari Jumat. (Imam Nawawi)

Setiap bersiwak, disunnahkan lebih dahulu membasuh kedua tangan sampai pergelangan tangan sebanyak tiga kali. Kemudian berkumur, menghirup air ke hidung dan mengeluarkan (istinsyaq), membasuh muka, menyela nyela janggut dgn jari yg basah, membasuh kedua lengan dari ujung tangan hingga ke atas siku, lalu mengusap kepala sekali, membasuh telinga sekali dan terakhir membasuh kedua kaki sampai mata kaki (Bukhari, Muslim, Nasa'i)

Cara mengusap kepala satu kali dalam berwudhu adalah : Meletakkan sebagian jari jemari telapak tangan di bagian depan ujung kepala tempat tumbuhnya rambut, lalu ditarik kebelakang sampai ke tengkuk, kemudian dikembalikan lagi ke depan ke bagian yg pertama tadi. (Abu Dawud). * Membasuh khusus tengkuk bukanlah bagian wudhu. (Imam Nawawi)

Jangan membasuh muka dengan menyiram air langsung. Baik ditampung dulu di kedua telapak tangan, lalu diusapkan ke muka (Imam Nawawi)

Cara membasuh kedua telinga satu kali dalam wudhu yaitu: dua jari telunjuk diletakkan di lubang telinga, lalu diputarkan ibu jari membasuh bagian luar telinga. (Abu Dawud). * Membasuh telinga hendaknya dgn air yg baru, bukan dgn air setelah membasuh kepala (Imam Nawawi)

Cara mencuci kaki dalam berwudhu ialah; renggangkan jari jari kaki dan disela sela dengan jari jari tangan dari kelingking kanan ke kiri. (Abu Dawud). * Lebih utama jika mencucinya hingga ke betis. (Abu Hurairah)

Hendaknya berwudhu dengan tertib, berurutan dan sempurna. Jangan tertinggal walau setitik bagian wudhu. Kebanyakan adzab kubur disebabkan wudhu yg tidak sempurna. Termasuk berhati hati dan memperhatikan bagian di bawah kuku dan cincin agar tidak tertinggal wudhu. (Bukhari Muslim)

Sunnah membasuh bagian wudhu tiga kali. Jangan menambah lebih dari 3 kali. Barangsiapa menambahnya, berarti telah menzhalimi diri sendiri (Nasa'i, Ibnu Majah, Abu Dawud). *Boleh membasuh kurang dari tiga kali jika memang udzur, sepertu waktu sempit, air sedikit dsb. (Imam Nawawi)

Disunnahkan mendahulukan anggota sebelah kanan ketika berwudhu, kemudian bagian sebelah kiri. (Bukhari Muslim, Nasa'i)

Sunnah shalat dua rakaat sunat Syukrul Wudhu setiap selesai wudhu. Dan dilakukan tanpa diselingi oleh pembicaraan. (Bukhari, Muslim, Nasa'i)
Antara shalat syukrul wudhu dan shalat wajib sebaiknya memperbanyak istighfar (Ahmad)

Doa memulai wudhu :
Allaahummaghfirli dzanbi wa wasi'li fiidzaari wabaarikli fi rizqi
Ya Allah ampunilah segala dosaku, lapangkanlah rumah tanggaku, dan berkatilah rezeki untukku." (Dailami, Ibnu Asakir)

Disunnahkan melihat langit, lalu membaca doa selesai wudhu :
Asyhadu anlaa ilaaha illallaahu wahdahu laasyarikalahu wa asyhadu anna muhammaddarasuulullaah. Allaahummaj 'alni minattawwabiina waj'alni minal mutathohhiriin.
Artinya : Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Nya. Ya Allah jadikanlah diriku dari golongan orang orang yg bertaubat dan jadikanlah diriku dari golongan orang yang bersuci." (Muslim)
Barangsiapa membaca doa diatas setelah wudhu, niscaya akan dibukakan baginya delapan pintu surga yg darimana saja ia dapat memasukinya. (Tirmidzi, nasa'i)

Jangan berwudhu di tempat orang buang air. Khawatir ada air najis yg tersisa, shg mengenai badan kita ketika berwudhu. (Tirmidzi, Dailami) * Bila terpaksa wudhu di WC, siramlah dulu sampai bersih sebelum berwudhu

Sunnah menjaga kelangsungan wudhu dan menggantinya setiap batal (Hakim)
*Menjaga wudhu berarti menjaga kelangsungan rezeki.
Allah berfirman," Hai Musa, jika engkau mengalami musibah sedang engkau tidak dalam keadaan berwudhu, maka jangan engkau menyalahkan kecuali dirimu." (Hadits Qudsi)

Dianjurkan agar melamakan 'ghurah' dan 'tahjil'. (Muslim, Bukhari)
Ghurrah adalah membasuh sebagian dari kepala bagian depan.
Tahjil adalah membasuh sebelah atas siku, ketika membasuh kedua tangan, dan sebelah atas mata kaki ketika membasuh kedua kaki.
" Sesungguhnya umat ini akan diseru pd hari Kiamat dalam keadaan cemerlang kening, kedua tangan dan kedua kaki mereka, krn bekas bekas wudhu. (Bukhari Muslim)

Diwajibkan berwudhu ketika akan melaksanakan shalat, membaca al quran, sa'i, wukuf, jumrah, baligh, setelah tertawa keras dalam shalat.

Dan disunnahkan berwudhu ketika akan tidur (Bukhari), akan mengulang bersetubuh dgn istri. (Abu dawud), menengok orang sakit (Bukhari), setelah makan sesuatu yg dimasak (Muslim), setelah makan daging kambing dan unta (Muslim), setelah menyentuh kemaluan (Baihaqi), ketika marah, agar reda marahnya (Ahmad, Abu Dawud) keluar wc (ahmad), akan adzan, akan menziarahi kubur Nabi saw, mempelajari hadits atau tafsir, setelah berghibah atau berbohong.

Jangan berbicara ketika wudhu (Nasa'i)

Jangan boros, dianjurkan menggunakan air sehemat mungkin (Bukhari, Ibnu Majah, Abu Dawud)
Nabi saw bersabda," Hematlah dalam memakai air walaupun di atas lautan. (Ahmad, Ibnu Majah)

Air bekas wudhu dapat dipakai sebagai obat (Bukhari). Air bekas wudhu dapat menyembuhkan 70 penyakit (dailami). Caranya : kita berwudhu di atas ember, shg air bekas wudhu itu akan jatuh ke dlm ember. Kemudian air itu diminumkan kpd is sakit.

Hal hal yg membatalkan wudhu :
# ada sesuatu yg keluar dr salah satu diantara 2 jalan, seperti kencing, tahi, darah atau angin (An Nisa':443- Bukhari Muslim). * Allah tidak menerima shalat seorang apabila berhadats sebelum ia berwudhu.
# Tidur yg tidak mantap. Maksudnya mantap ialah tidur sambil duduk dan pantat menempel rapat di tempat duduk. Dan tidak mantap yaitu jika pantat renggang dari tempat duduk.
Nabi bersabda." Barangsiapa tidur, maka hendaklah berwudhu." (Abu Dawud) * Tidur dgn sikap mantap, tidak membatalkan wudhunya. (Bukhari Muslim)
#Hilang Akal, baik krn mabuk, pingsan, sakit atau gila.
#Bersentuhan antara laki laki dgn istrinya atau wanita asing, tanpa ada penghalang.
#Menyentuh farji sendiri atau farji orang lain, baik dubur atau kubul dgn telapak tangan atau jari jari tanpa ada penghalang

Salam Hijrah, UniQ
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar: