Laman

Sabtu, 21 Desember 2013

Hukum Memberikan Ucapan Natal

# Dialog Muslim dan Nasrani #

Muslim : Bagaimana natalmu ?

Cristian : Baik, kau tidak mengucapkan selamat natal padaku?

Muslim : Tidak, Agama kami menghargai toleransi antar agama, termasuk agamamu, tapi masalah ini, agama saya melarangnya...

Cristian : Tapi kenapa, bukankah hanya sekedar kata-kata? Teman muslimku yg lain, mengucapkannya padaku ?

Muslim : Mungkin mereka belum mengetahuinya... Oya,Cris, kau bisa mengucapkan dua kalimat syahadat ?

Cristian : oh tidak, saya tidak bisa mengucapkannya...Itu akan mengganggu kepercayaan saya...

Muslim : kenapa? Bukankah hanya kata-kata? Ayo, ucapkanlah ;)...

Cristian : sekarang, saya mengerti.. ;)
                        
                        ⌣̊┈̥-̶̯͡̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊ 

HaRaM bagi seorang muslim mengucapkan selamat Natal atau Mengikuti acara mereka,baik itu berupa memakai aksesoris atau yg semisalnya.

Sungguh telah Kafir orang" yang mengatakan : " sesungguhnya اَللّهُ itu Dia-lah Al-Masih Putra Maryam" padahal Al-Masih itu sendiri berkata : "wahai bani Israil! Sembahlah اَللّهُ Tuhanku dan Tuhanmu" sesungguhnya barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan اَللّهُ ,maka sungguh اَللّهُ MengHaRaMkan Surga baginya,dan tempatnya ialah Neraka,dan tidak ada seorang penolongpun bagi orang-orang yang Zalim itu.

QS Al-Maidah ayat 72.

Dari Ustadz Felix Siauw

1. ada satu hadits yang perlu saya sampaikan | karena banyaknya pertanyaan tentang boleh tidaknya ucapkan selamat natal
2. dari Abu Said al-Khudri ra bahwa Rasulullah Muhammad saw bersabda | "Kamu akan mengikuti sunnah (kebiasaan) kaum-kaum sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta sehingga mereka masuk ke dalam lubang biawak (buaya) kamu tetap mengikuti mereka" | begitu simpul Rasulullah
3. kami (sahabat) bertanya | "Wahai Rasulullah, apakah yantg kamu maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani?"
4. Rasulullah saw bersabda menjawab | "Kalau bukan mereka (Yahudi dan Nasrani), siapa lagi?" ( HR Bukhari dan Muslim)
5. jadi sudah jelas sebenarnya bagi kita panutan | Rasulullah saw peringatkan, ingat-ingat, sedikit demi sedikit kita diajak geser aqidah
6. hari ini ucap selamat, besok ikut hias pohon natal, lusa ikutan makan-makan natal, minggu depan ke gereja | bulan depan, tahun depan?
7. sudah diatur dari Allah | "lakum diinukum wa liya diin" | kurang apalagi? | udah biarin aja mereka, jangan ikutan repot
8. toleransi jangan diartikan sempit | atau jangan gara-gara 'ngejer' dibilang toleran | dalil-dalil lain diabaikan
9. terakhir, saya kutipkan pendapat Ibnu Qayyim Al-Jauziah | tentang mengucapkan "selamat" | mudah-mudahan manfaat
10. Ibnu Qayyim Al-Jauziah | "Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, disepakati bahwa perbuatan itu haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, 'Selamat hari raya!' dan sejenisnya"
11. "Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Karena bererti dia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah"

Salam Hijrah, UniQ

Tidak ada komentar: