Laman

Sabtu, 08 Oktober 2016

Ishlaahul Qolbi

Al Habib Ali Masyhur bin Hafidz
pimpinan para mufti kota Tareem:

"Ishlaahul qolbi" atau perbaikan hati, sebagian orang apabila terkena musibah kecil dan remeh di salah satu anggota badannya, kakinya misalnya, cepat-cepat ia langsung berusaha bagaimanapun caranya ia bisa cepat mengobatinya. Akan tetapi sangat jarang sekali mereka yang mau mengoreksi penyakit-penyakit hati yang menjangkiti hati mereka. Seperti sombong, dengki, marah, riya’ dan sebagainya.  Perbaikan hati adalah salah satu bekal seseorang untuk bisa memperoleh keselamatan zhohir dan batin dengan memperbaiki hatinya yaitu dengan mengobatinya dari penyakit-penyakit hati yang sangat banyak macam dan jenisnya.

Hati adalah "mahallu an-nazhorillah" (Allah Subhanahu wa Ta'ala hanya memandang hati hambaNya). Rasulullah Shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam bersabda di sebuah hadits: "bahwa sesungguhnya Allah SWT. memandang terhadap hati-hati kalian bukan terhadap tubuh-tubuh atau bentuk-bentuk kalian". Maksudnya Allah SWT tidak hanya memandang perbuatan hambanya dari zhohir jisimnya, akan tetapi justru lebih memandang batinnya yaitu hatinya.
Dan tidak diragukan lagi bahwa amal perbuatan hati adalah paling mulia, lebih mulia dari amal perbuatan yang kentara. Mengapa amal-amal hati seperti husnuzhon terhadap Allah dan para hambaNya, tawadhu’ terhadap Allah SWT. dan para hambanya, ridho dengan pemberian Allah SWT. dan amal-amal hati lainnya adalah lebih mulia?
Karena amal-amal hati lebih bisa dipastikan lebih ikhlas dan murni dari riya.

Habib Ali Masyhur bin Hafidz adalah kakak dari Habib Umar Bin Hafidz.

اللهم صل علي سيدنا محمد النبي الامي وعلي اله وصحبه وسلم

--
Dikirim dari smartphone OPPO saya

Tidak ada komentar: