Laman

Senin, 04 Februari 2013

Rezeki/Hartaku adalah Karunia atau azab ?

Rezeki/Hartaku adalah Karunia atau azab ?

Murid : " Apakah jika aku takwa maka Allah akan memberiku rejeki yg banyak ?
Guru : " Benar, Allah berjanji barang siapa bertakwa & bertawakal  maka DIA akan memberi jalan keluar dr sgala kesulitan, diberi rejeki tanpa disangka dan dicukupkan sgala kebutuhannya ".
(Qs. At-Thalaaq 65 : 2-3)

Rejeki bukan hanya harta saja, tp bs berupa kesehatan, ilmu, solusi, ketenangan dll.

Murid : " Tapi kenapa ada orang yg tdk pernah sholat, tdk puasa, tdk pernah baca Quran, bahkan tdk beriman tapi malah diberi banyak harta oleh Allah ? Hidupnyapun kelihatannya tenang dan bahagia ?.
Guru : " Harta bukan ukuran bahwa orang itu dicintai oleh Allah. Jika manusia hanya menghendaki  dunia maka Allah akan memberikan dunia dgn sempurna ".
(Qs. Huud 11 : 15)

" Namun harta itu malah akan menjadi azab baginya ".(Qs. At Taubah 9 : 55)
" Seperti Qorun, harta melimpah yg diberikan Allah padanya malah membuat ia celaka ".(Qs. Al Qashash 28 :76-82)

Murid : " Lalu seperti apa harta yang menjadi azab bagi manusia ?.
Guru : " Jika harta yg diberikan Allah malah membuat manusia menjadi lalai dari kewajibannya pada Allah maka sesungguhnya harta itu telah menjadi azab baginya ".
(Qs. At Taubah 9:55)Na'udzubillah!

Harta banyak bukan merupakan ukuran kasih sayang Allah. Harta bisa menjadi penyelamat manakala harta tsb membuat kita jd semakin taat dalam bertakwa pada-Nya.

" Barang siapa yg bertaqwa pd Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rejeki dari arah yg tidak disangka². Dan barang- siapa bertawakal pada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan- nya)".
( Qs. At Thalaq 65: 2-3 )

Wallahu a'lam bish-showab
Salam Hijrah dhanU sjah jaNIQ (UniQ)
Sent from BlackBerry® on 3

Tidak ada komentar: