Laman

Kamis, 13 Desember 2012

KASAMPURNAN


KASAMPURNAN

Bahwa yang lebih besar dari langit adalah orang yang sengsara di dunia dan berdosa besar (musyrik, takabur dan suka berbuat maksiat).

Yang lebih besar daripada bumi adalah amal dari orang yang telah mencapai kesempurnaan hati, sehingga hatinya dipenuhi kesabaran, tawakkal, tidak lagi mengumbar hawa nafsu dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah.

Yang lebih panas daripada api adalah harta benda, karena telah menghilangkan cinta kasih dan membuat seseorang berani memenuhi hasrat nafsunya, lupa diri dan melanggar kewajiban bahkan berani kepada Allah.

Yang lebih cepat daripada angin adalah doanya orang-orang yang teraniaya, doa yang khusyu’ tanpa keraguan, memuji-Nya dan halal perbuatan dan makanannya.

Yang lebih besar daripada samudra adalah orang-orang yang mencapai kemuliaan, wara’ dan mempunyai banyak ilmu dengan terus melakukan ijtihad (mujahadah dan riyadloh), menjaga hidup dari perbuatan salah dan dosa.

Yang lebih keras daripada batu adalah orang-orang yang tidak mengenal Allah, orang yang bodoh, yang malas berbuat kebajikan, tidak mau mempelajari ilmu-ilmu keTuhanan (Tauhid), malah menghormati (berhala) akan kesaktian.

Yang lebih berat daripada apapun adalah amal orang-orang yang meninggalkan kewajiban, tidak mau shodaqoh, tidak mau mengerjakan sunnah, tetapi selalu riya’, amalnya bagaikan debu di atas batu, ketika gerimis datang lalu lenyap, seluruh hidup tidak mau membebaskan beban-bebannya (dosa-dosanya).

Derajat yang paling tinggi:
Tidak mudah merasa memiliki kebaikan amal (tidak riya’)
Selalu ingat (menjaga diri dari kesalahan dan dosa)
Selalu merasa diawasi Allah
Merasa sudah cukup dalam keduniawian (darwis)
Bersungguh bertobat
Selalu mengharapkan rahmat Allah
Selalu memohon keridloan Allah.

Tidak ada komentar: