MA'RIFAT DALAM BISMILLAAH DAN DOA

MA’RIFAT DALAM BISMILLAAH DAN DO’A

Allah menjadikan tahun dalam 12 bulan dihiasi Bulan Ramadhan, 
dalam setiap bulan dihiasi hari Jumat, 
langit tujuh dihiasi matahari dan bulan, 
Al Qur’an dihiasi dengan Bismillaah, 
Islam dihiasi dengan shalat lima waktu.

Agar doa bisa terkabul :

Khusyu dan hadir ketika doa.

Tanpa keraguan ketika memohon kepada Allah.

Memuji kepada Allah.

Orang yang berdoa itu, perbuatan dan makanan yang dimakan halal.

Konsep doa mengarah pada kemuliaan hidup, sadar hanya Allah yang ada, hanya Allah yang layak dipuji. Memasukkan hal-hal yang tidak halal Dalam tubuh sama artinya menjauhkan diri dari keterpujian/kemuliaan hidup.

Selalu merasa bahwa apapun yang diperbuat, Allah selalu melihatnya, bisa melihat kebesaran Allah yang nampak di dunia. Shalat harus dilakukan siang malam tanpa terputus di mana setiap nafas yang keluar merupakan dzikir dan nafas yang masuk sebagai shalat. Agar manusia terbebas dari keinginan kebendaan itulah makna shalat da’im (shalat abadi) atau bisa berarti doa dan dzikir sepanjang hidup.

Shalat sebagai bentuk ketaatan murni, bukan shalat hanya untuk meminta-minta pahala dan agar hidup di dunia penuh kemakmuran.